Saat ini, banyak orang-orang yang semakin sulit untuk mendapat pekerjaan, apalagi bagi orang-orang yang tidak memiliki keahlian khusus. Membuka usaha sendiri dapat menjadi suatu peluang bagi Anda untuk menghasilkan uang.
Memang tidak dapat dipungkiri, usaha sendiri terdengar sangat mengiurkan, menjadi boss untuk diri sendiri, waktu kerja bisa lebih fleksible, dan keuntungan yang didapat apabila usaha tersebut sukses tergolong besar. Akan tetapi, resiko yang dihadapi pun jadi jauh lebih besar dibanding menjadi karyawan perusahaan.
(Langkah membuka usaha sendiri) |
Apabila Anda tertarik membuka usaha sendiri, wongcuver akan memberikan tips langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum membuka usaha sendiri.
a. Menganalisis jenis usaha terkait
Anda harus memastikan bahwa usaha yang Anda dirikan adalah jenis usaha yang Anda minati. Hal itu akan lebih baik apabila ditunjang dengan keahlian dan pengalaman Anda di jenis usaha tersebut. Lakukan analisis Break Event Point untuk menentukan potensi yang ada dalam jenis usaha Anda. Setelah itu jabarkan rencana usaha Anda secara detail (Sales forecast, analisa arus kas,etc). Setelah itu susun rencana pemasaran yang akan Anda lakukan untuk memasarkan usaha Anda tersebut.
Setelah anda menentukan jenis usaha yang akan anda geluti, langkah selanjutnya adalah melakukan survei dilapangan. Kenapa harus melakukan survei? Hal ini penting bagi anda untuk mengetahui seberapa besar peluang usaha anda tersebut. Apakah memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi atau tidak.
Apa saja yang harus anda survei?
- Tingkat Persaingan
Survei dilapangan bermanfaat untuk melihat tingkat persaingan usaha yang sejenis dengan usaha anda. Seberapa banyak orang yang telah menjalani usaha tersebut.
Disamping itu, anda harus mencari informasi bagaimana kualitas dan ciri khas produk, prosedur pelayanan dan harga yang mereka tawarkan. Dengan begitu, anda akan memiliki strategi untuk bersaing dengan para pengusaha yang sejenis.
- Lokasi yang Strategis
Survei tempat atau lokasi juga perlu anda lakukan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dimana kira-kira lokasi yang sesuai dengan bisnis anda.
Sebagai contoh, anda ingin membuka tempat foto kopi dan penjilitan buku. Pastinya kurang efektif jika anda membuka usaha tersebut di komplek perumahan anda. Lokasi yang tepat untuk usaha tersebut adalah didaerah yang banyak terdapat tempat perkantoran dan sekolah.
Oleh karena itu, pemilihan lokasi usaha wajib anda lakukan jika ingin usaha anda berjalan dengan lancar.
- Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen juga perlu anda perhatikan. Sebisa mungkin jenis usaha anda memiliki banyak peminat dan daya beli yang tinggi dari konsumen.
Sebagus apapun usaha yang anda jalankan, jika daya beli konsumen rendah akan berpengaruh terhadap bisnis anda. Sama halnya dengan minat konsumen, jika hanya segelintir orang yang membeli produk yang anda tawarkan, maka anda harus siap-siap gulung tikar.
b. Rencanakan Bisnis Anda dengan menyusun konsep yang sesuai
Jika Anda akan mencari pendanaan dari luar, rencana usaha/business plan proposal adalah sebuah kebutuhan. Jika Anda akan membiayai usaha itu sendiri, rencana usaha juga akan membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang Anda akan butuhkan untuk memulai, apa yang perlu untuk dilakukan kapan, dan di mana Anda tuju.
c. Siapkan Modal
Modal merupakan faktor penting dalam memulai usaha sendiri. Banyak orang ingin memulai usaha, namun tak mempunyai modal sehingga tidak jalan. Modal dapat dihasilkan dari : modal sendiri dari hasil menabung, mencari modal dari investor, atau meminjan uang dari bank, dan sistem partnership. Selain modal awal, Anda juga harus memiliki minimal tiga bulan dari anggaran keluarga Anda dalam bank
Anda juga dapat memulai bisnis tanpa modal dengan menjadi reseller (pengecer) dari suatu produk atau barang
d. Promosikan produk dengan baik
Satu hal yang perlu anda ketahui, Sebagus apapun produk yang anda sajikan, tak lantas membuat banyak konsumen berdatangan untuk membeli produk anda. Maka dari itu, lakukan promosi untuk memperkenalkan produk anda.
Promosi bisa anda lakukan dari mulut kemulut, menyebar brosur atau memasang iklan di koran lokal. Apalagi sekarang ini, para pebisnis semakin terbantu dengan hadirnya media sosial seperti Facebook, Twitter, Instragram, Whatsapp dan lain sebagainya.
Anda bisa manfaatkan media sosial yang ada untuk mempromosikan usaha anda. Disamping itu, banyak cara untuk semakin menarik minat pengunjung seperti memberi diskon, sediakan kupon atau vocher dan system beli 1 gratis 1 yang sering diterapkan beberapa toko besar.
Dalam mengembangkan usaha dari nol, memang dibutuhkan strategi pemasaran yang baik agar anda bisa bersaing dengan banyak pengusaha yang menawarkan produk sejenis dengan usaha anda.
e. Jadikanlah usaha Anda sebagai usaha yang Legal dan diakui hukum
- Tentukan struktur hukum untuk usaha Anda
- Pilih nama yang baik bagi usaha Anda
- Daftarkan nama usaha Anda kepada Ditjen HKI sebagai merek dagang resmi dan sah di mata hukum
- Siapkan dokumen-dokumen organisasi
- Uruslah surat-surat perijinan usaha, seperti Akta Pendirian perusahaan, Nama Perusahaan, Hak atas nama perusahaan, Pengakuan dan pengesahan
F. Perluas Networking Anda
Networking dapat menjadi landasan untuk kelangsungan usaha Anda. Anda dapat bergabung dengan komunitas yang terkait dengan jenis usaha Anda. Hal ini dapat Anda lakukan sebelum Anda memulai usaha sendiri, sehingga pada saat Anda mulai memasarkan produk/jasa yang Anda tawarkan, Anda telah memiliki networking yang luas.